Pasalnya, kelompok hacker Anonymous ini dilaporkan telah membuat jejaring sosial (social network) mereka sendiri. Lantas, apa hubungannya dengan Google+? Seakan meledek Google+, jejaring itu pun dinamai AnonPlus.
Seperti yang dikutip dari sebuah sumber, AnonPlus konon dibuat karena beberapa anggota Anonymous telah di-ban (dikeluarkan) dari Google+. Tidak jelas berapa banyak --jikapun ada-- anggota Anonymous yang di-ban dari Google+. Tak disebutkan pula bagaimana cara Google memblokir anggota Anonymous, sebab selama ini Anonymous terkenal sebagai jaringan hacker yang sangat pandai menyembunyikan identitas mereka.
AnonPlus menggunakan nama domain AnonPlus.com. Namun dari pantauan admin Google Plus Info, situs yang menggunakan domain tersebut belum benar-benar aktif, dan di sudut kiri bawah halamannya pun tertera "Revision: 0.1 Alpha" yang berarti situs masih dalam pengerjaan alias belum selesai.
Bakal seperti apa situs jejaring sosial itu nantinya? Masih belum bisa diduga. Apalagi mengingat anggota kelompok ini harus lekat dengan ke-tanpa-nama-annya (anonym), bagaimana bisa tetap anonim kalau bisa saling 'add friend' ala Facebook atau Google+?
Dalam halaman depan situs itu pun kelompok ini menyuarakan idealisme yang diusungnya seperti anti-sensor, anti-penindasan, bahkan anti-penutupan (account, pen). Berikut kata sambutan selengkapnya yang dikutip dari AnonPlus.com:
Welcome to AnonPlus. This Will be your future. This will be our future. Today, we welcome you to begin anew...to watch this glorious incipience happen - one upon which you will never turn your back on. Welcome to the Revolution - a new social network where there is no fear...of cencorship...of blackout...nor of holding back. Life is what you make it - and we are making it. As you step throughh into the coming weeks, months, and years with us...they will know that we've arrived. There will be no more oppression. There will be no more tyranny. We are the people and we are Anonymous. We have arrived.