Temui Wapres Boediono, Bos Google Naik Taksi

Jul 23, 2011
Taksi Eric Schmidt Google Plus Info - Ada satu kisah yang menarik dari pertemuan Eric Schmidt, Chairman Executive Google Inc, dengan Wakil Presiden RI, Boediono, di Istana Wapres hari Jum'at kemarin (22/7/2011).

Sebagai bos situs raksasa di jagad internet, Eric ternyata tak serta-merta menunjukkan "keperkasaannya" dengan menunggang mobil mewah nan berkelas untuk menemui orang nomor dua di Republik ini. Malah, bos Google ini menunjukkan kesederhanaannya dengan menumpangi sebuah taksi.

Taksi Silver Bird Alphard bernomor polisi B 1061 SUA, tiba di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta sekitar pukul 10.48 WIB. Sebuah pemandangan yang sangat tidak biasa ketika taksi masuk ke kawasan istana negara!

Tak hanya itu, ternyata Schmidt yang ditemani 2 orang asing lainnya juga mengenakan pakaian batik berwarna coklat. Berbeda sekali dengan aktivitas sehari-harinya yang selalu mengenakan setelan jas.

Tiba di pos penjagaan pintu gerbang Sekretariat Wapres, anggota Paspamres lalu memeriksa bagian bawah mobil menggunakan cermin. Terjadi pembicaraan antara anggota Paspamres dan sopir taksi.


Tidak lama kemudian, setelah mendengar informasi dari handy talky, anggota Paspamres itu mempersilakan taksi masuk hingga ke halaman tengah Sekretariat Wapres, tidak jauh dari Kantor Wapres.

Setelah Schmidt turun, taksi kemudian berbalik menuju ke tempat parkir Sekretariat Wapres yang tidak jauh dari tepi Jalan Kebon Sirih. Taksi itu dipandu seorang petugas keamanan yang bukan anggota Paspamres. Terdengar suara keluhan petugas keamanan itu. "Taksi kok masuk ke sini," ujarnya.

Schmidt menjadi CEO Google pada 2001-2011. Lulusan Princeton University dan University of California, Berkeley, Amerika Serikat, itu merupakan salah satu pendukung utama Presiden AS Barack Obama. Schmidt dikabarkan pernah dipertimbangkan untuk menjadi Menteri Perdagangan AS.

Ingin tahu alasan Eric Schmidt datang menemui Wakil Presiden RI, Boediono? Simak tulisan sebelumnya: Google Ingin Berinvestasi dan Membuka Kantor di Indonesia
Add new comment
If you choose to leave comment using Twitter or Facebook account, please log in first to your account. We guarantee that we DO NOT collects anything from your log in informations.
Comments
0 Comments
Tweets
Comments